Pendekatan
ergonomi makro dibangun berdasarkan pedoman ergonomi mikro dan berkonsentrasi
pada pengenalan, integrasi, dan pemanfaatan teknologi. Tujuan dari ergonomi
makro adalah untuk mengoptimalkan fungsi (yaitu keselamatan dan efisiensi) dari
sistem sosioteknik yang dimaksudkan tidak hanya melalui peningkatan peralatan,
lingkungan kerja, workstation, metode
kerja, pekerjaan, dll. Tetapi juga dengan mempertimbangkan teknologi sebagai penentu
dari desain organisasi. Populasi pengguna akhir adalah budaya dan atribut psikososial,
yang memainkan peran kendala dalam proses optimisasi multi-variabel dan dinamis,
juga predikat karakteristik yang diperlukan dari sistem manajerial dan kontrol
yang sesuai (lih. Meshkati, 1989).
Makroergonomi dapat
diterapkan pada sistem sosioteknik yang lebih luas atau 'organisasi yang paling
kompleks', 'organisasi sangat kompleks' dan 'organisasi kompleks' (Kleiner dan
Booher 2003).
Perbandingan
Ergonomi Mikro dan Makro
Ergonomi mikro
difokuskan pada tingkat sistem manusia-mesin dan berkaitan dengan desain
kontrol individu, display, dan workstation. Ini termasuk studi tentang
keterampilan psikomotorik, kapasitas dan kompleksitas kognitif, pengambilan
keputusan manusia, pemrosesan dan kesalahan informasi, dll.
Sebagai
perbandingan, ergonomi makro difokuskan pada tingkat keseluruhan sistem
teknologi orang dan berkaitan dengan dampak sistem teknologi pada sistem
organisasi, manajerial, dan personalia (Hendrick, 1987a, 1987b).
Contoh
Penerapan
Contoh penerapan ergonomi
mikro pada suatu kasus diantaranya yaitu mendesain ruang control beserta display-nya, menganalisis human error, level instrumentasi dan
otomasi pabrik, training, dan lain-lain.
Contoh penerapan ergonomi
makro pada suatu kasus diantaranya yaitu menganalisis efek dari variabel budaya,
masalah organisasi dan manajerial, dan lain-lain.
Sumber:
Kleiner. M, Hettinger. L, Dejoy. D, Huang.
Y dan Love. P. (2015): Sociotechnical
attributes of safe and unsafe work systems, Ergonomics, 58:4, 635-649.
Meshkati. N. (1989): An Etiological Investigation Of Micro- And Macroergonomic Factors In
The Bhopal Disaster: Lessons For Industries Of Both Industrialized And
Developing Countries, International Journal of Industrial Ergonomics, 4,
161-175.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar