Selasa, 06 Januari 2015

Self Healing

Aku tak mengerti apa semua ini. Aku tak mengerti apa yang terjadi. Kadangkala semua harus ada pengorbanan. Tapi pengorbanan juga bisa menjadi sia-sia. Ah, mungkin sia-sia menurutmu.

Selalu dikatakan ikhtiar, berdoa, dan tawakal. Ya itu yang selalu dia katakan padaku. Tapi, apa daya. Kadang penyesalan datang diakhir. Disaat mereka datang, aku beri. Kadang kala aku berpikir, apa pantas kuberi? Aku ingin menangis. Tapi itu tak akan membantu. Mengeluh tak boleh. Putus asan pun tak baik. Aku harus diam saja melihat mereka berada diatas kesedihanku. Sudahlah, lupakan saja.
Terkadang disaat ingin memenangkan kejujuran, ada perasaan iri terhadap mereka. Hasil dari sebuah kecurangan yang ternyata membahagiakan. Ah, tapi untuk apa kebahagiaan dari sebuah kecurangan? Entahlah.. Apa yang kamu cari ? Apa yang kamu ingin?

Sadarkan dirimu! Kamu harus bisa. Lupakan mereka. Lihat dirimu. Hal itu akan membuatmu sia-sia. Melangkahlah ke depan. Lihatlah air mata di belakang dirimu. Pasti semua itu menyedihkan. Senyuman itu bisa menjadi tangis. Tak tau apa yang harus disalahkan. Kejujuran? Kelalaian? Atau mungkin kebodohan? Ah, entahlah. Aku hanya bisa terdiam dalam kepiluan. Aku hanya bisa memohon. Beri aku petunjuk-Mu.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar