Saya menempuh kuliah S1 di ITENAS Bandung. Setelah lulus S1, saya sudah memiliki rencana untuk langsung S2. Ada beberapa alasan kenapa saya langsung mengambil kuliah S2, pertama ingin menjadi dosen, kedua dulu saya memiliki cita2 untuk merealisasikan karya tulis saya tapi merasa kurang ilmu dan networknya, ketiga saya ingin memiliki lebih banyak pengalaman yang belum saya miliki Ketika S1. Ketika perjalanan menuju S2 saya mencoba melamar ke beberapa perusahaan, tapi gagal di tahap wawancara, ada juga yang berhasil mendapat panggilan tapi perusahaan tersebut tidak sesuai dengan yang saya harapkan dan saya sudah terlanjur masuk S2.
Untuk persiapan
yang harus dilakukan untuk S2 yaitu Toefl Test minimal score 475, TPA Bappenas minimal
score 475, IPK minimal 3,00, statement of purpose dan jangan lupa biayanya
(biaya sendiri, orang tua atau beasiswa) 😊. Tes yang dilakukan yaitu di hari pertama
ada tes psikotes, Bahasa inggris dan matematika, serta wawancara. Hari kedua
tes mata kuliah jurusan Teknik Industri.
Setelah lolos
ada matrikulasi selama 2 bulan, masuk setiap hari kuiah dari jam 7 sampai jam
5, dan setiap hari selalu dikasih kuis dan tugas di akhir sesi ketika zamanku.
Penilaian matrikulasi dilihat dari nilai kuis dan ujian matrikusi di akhir,
kalua gak lolos ya harus mengulang di tahun depan.
Semester 1 kita
memiliki mata kuliah yang sama sebagai mata kuliah dasar yang harus dikuasai
untuk S2 di Teknik Industri dan dosennya dapat yang killer2 wkwk. Semester 2 barulah memilih Kelompok Keahlian.
Ada 5 KK yaitu manufaktur, Ergonomi, manajemen, Sistem Informasi dan Logistik.
Rencana awalku ingin memilih KK Sistem Informasi atau manajemen, tapi setelah
riset akhirnya saya memilih ergonomic (alasannya karena dosennya baik-baik wkwk
karena menurutku person itu number one.
Dan benar saja aku memiliki banyak pengalaman disini mulai jadi Ketua Murid di Setiap Mata Kuliah, kunjungan industry, dan lain2. Sesuai tujuan saya mencari networking, aku mengikuti beberapa organisasi dari mulai organisasi dalam kampus juga luar kampus. Aku mulai sering menjadi PJ event, menjadi MC, belajar desain. Aku juga belajar mengajar di Kampus S1 dulu. Aku juga mengikuti program2 di LPIK dan TGH SBM ITB, ternyata sampai sekarang berguna yang dulu hanya sebagai incubator, akhirnya menjadi pendamping social enterprise dari Kemenkop.
Ketika Tesis aku mengalami sedikit kesulitan karena pandemic, yang harusnya lulus bulan Oktober 2020 jadinya baru selesai sidang Januari 2021. Stelah lulus aku mencari pengalaman sebagai freelancer sambil melamar2 pekerjaan dan alhamdulillah di bulan November 2021 menjadi dosen tetap di sebuah univ swasta di Jakarta. Begitulah pengalaman S2ku. Terimakasih. Bila ada yang ditanyakan bisa kunjungi instagramku ya @finazaim.